SEO Keywords: stairlift Borobudur, Prabowo Macron Borobudur, kunjungan kenegaraan Borobudur, fasilitas akses Candi Borobudur, stairlift candi bersejarah
Magelang, 27 Mei 2025 — Pemerintah Indonesia tengah mempersiapkan pemasangan stairlift di Candi Borobudur sebagai bagian dari persiapan kunjungan kenegaraan Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang dijadwalkan pada 29 Mei 2025. Langkah ini diambil untuk memfasilitasi akses kedua kepala negara ke puncak candi yang memiliki ketinggian setara dengan gedung 12 lantai.
Stairlift untuk Efisiensi dan Kenyamanan
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, menjelaskan bahwa pemasangan stairlift bertujuan untuk menghemat waktu dan tenaga selama kunjungan resmi yang memiliki jadwal padat. “Candi Borobudur itu kira-kira setinggi gedung 12 lantai. Dengan waktu kunjungan yang terbatas, stairlift akan membantu Presiden Prabowo dan Presiden Macron mencapai puncak candi dengan lebih efisien,” ujar Hasan .
Pemasangan Sementara dan Ramah Situs
Hasan menegaskan bahwa pemasangan stairlift bersifat sementara dan tidak akan merusak struktur candi. “Pemasangan dilakukan tanpa menggunakan paku atau bor. Stairlift hanya didudukkan dan dapat dibongkar dengan mudah setelah kunjungan selesai,” jelasnya .
Pembatasan Akses Wisatawan
Sebagai bagian dari persiapan kunjungan, akses wisatawan ke Candi Borobudur dibatasi mulai 27 Mei 2025. Direktur Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia (InJourney), Maya Watono, menyatakan bahwa pengunjung hanya diperbolehkan naik hingga tingkat tiga candi. “Pembatasan ini untuk memastikan kelancaran persiapan dan mencegah hal-hal yang tidak diinginkan menjelang kunjungan kenegaraan,” kata Maya .
Dukungan untuk Aksesibilitas
Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, menyambut baik pemasangan stairlift sebagai langkah mendukung aksesibilitas bagi semua kalangan, termasuk lansia dan penyandang disabilitas. Ia menekankan bahwa banyak situs warisan dunia telah menerapkan fasilitas serupa untuk meningkatkan inklusivitas .
Pemasangan stairlift di Candi Borobudur menjadi langkah strategis pemerintah dalam menyambut tamu kenegaraan sekaligus menunjukkan komitmen terhadap pelestarian situs bersejarah dan peningkatan aksesibilitas bagi semua pengunjung.
